Standard Operating Procedure Driver - SOP Driver

Tujuan Pelatihan

1. Pengertian Driver

2. Peran dan Kriteria Driver

3. Uraian Kerja Driver

4. Standard Operating Procedure

1. Pengertian Driver

Seseorang yang mengendarai kendaraan bermotor

Standar Penampilan :

Rambut pendek dan rapi
Cambang tidak melebihi lubang telinga
Kumis dan jenggot selalu dicukur sebelum bekerja
Kuku pendek dan bersih
Hanya boleh memakai aksesoris jam tangan dan cincin kawin
Baju seragam bersih dan tersetrika rapi
Memakai kaos dalam yang tak tampak
Memakai ikat pinggang hitam polos
Sepatu hitam tersemir dan kaus kaki berwarna gelap
Tidak bau badan

2. Peran dan kriteria Driver

Menurut hasil survey,penyebab kecelakaan lalu lintas adalah :

88% faktor Driver

10% faktor kendaraan

2% faktor yang tidak dapat dikendalikan

Fakta di atas menyatakan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah faktor manusianya

Dari faktor manusia ini dibagi menjadi dua penyebab, yaitu :

Kesehatan fisik yang tidak sempurna (25%) dan

Sikap mental yang tidak baik dari Driver (75%)

Yang disebut sikap mental yang baik di sini adalah, seorang Driver selalu :

Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk keselamatan
Memelihara dan merawat kendaraan
Mematuhi peraturan lalu lintas dan etika mengemudi
Menyadari bahwa mengemudi adalah keperdulian
Awas terhadap situasi dan aksi dari pengemudi lain

Ciri-ciri dari Driver yang baik adalah :

Mematuhi peraturan lalu lintas
Kondisi kendaraannya selalu baik
Disiplin
Mempunyai etika berkendara
Sopan dan santun

Sehingga disimpulkan bahwa, kriteria lengkap seorang Driver adalah dia selalu memiliki :

Sikap mental yang baik
Kemampuan mengemudi yang terampil
Pengetahuan atas peraturan dan keselamatan
Kondisi fisik dan penglihatan yang baik
Kewaspadaan yang peka dan kemampuan mengambil keputusan yang tepat

3. Uraian Kerja Driver

Persiapan berkendara
Menyambut Customer
Berkendara dengan sopan santun
Berkendara dengan selamat
Mengakhiri berkendara

a. Persiapan Berkendara

Memastikan kondisi fisik Driver baik (jangan katakan nanggung)
Memastikan rencana tugas dan tujuan hari ini
Melakukan rencana perjalanan (rute, cuaca, kondisi jalan, perkiraan waktu, kepadatan lalu lintas, jeda)
Memastikan kelengkapan surat-surat
Melengkapi administrasi serah-terima kendaraan
Mencatat posisi odometer
Memeriksa kondisi fisik & teknis (check list) kendaraan
Memastikan kendaraan bersih luar-dalam
Memeriksa perlengkapan penunjang (check list)
Stand by ditempat yang sudah ditentukan

b. Menyambut Customer

Stand by /menunggu panggilan untuk customer
Menyambut customer dengan senyum dan salam-sapa, “Selamat pagi Pak.../Bu...(sebut nama).

Apa kabar Pak.../ Bu...(sebut nama) pagi ini?”

3. Membantu menaikkan barang customer ke kendaraan (bila ada), dengan sebelumnya menyatakan,

“Mari saya bantu masukkan/naikkan, Pak.../Bu...”

4. Membukakan pintu kendaraan

5. Mempersilahkan customermasuk. Dialog :

“SilakanPak.../Bu...”

6. Pastikan tujuan customer sesuai rencana. Lakukan penyesuaian

7. Tanyakan rute yang disukai customer, jelaskan kondisi rute dan perkiraan waktu tempuh

8. Konsentrasi berkendara secara aman, nyaman, sopan, dan tertib

9. Membatasi pembicaraan, hanya menjawab ketika ditanya

10. Tawarkan customer berhenti untuk shalat, makan, ke toilet. Contoh:

Pak.../Bu..., sebentar lagi kita akan melewati sebuah SPBU. Apakah bapak/ibu ada rencana untuk mampir ke toilet?”

11. Minta izin bila ada keperluan (membeli bensin, menanyakan arah, ke toilet, dll).

Contoh :

“Pak.../Bu..., boleh minta waktu sebentar untuk mengisi bahan bakar di SPBU terdekat?”

c. Sopan Santun Berkendara

1. Informasikan bila telah sampai di tujuan.

Contoh :

“Pak.../Bu..., kita sudah sampai di...”

2. Memastikan tidak ada barang yang tertinggal.

Contoh :

“Pak.../Bu..., mohon diperiksa lagi barang-barang bapak/ibu, supaya tidak ada yang tertinggal”

3. Pastikan apakah harus menunggu atau kembali. Informasikan data Driver. Contoh :

“Pak.../Bu..., apakah sebaiknya saya menunggu atau kembali ke kantor?... Baik, bapak/ibu, nama saya Gaga Eko. Saya akan stand by di Driver’s Room. Nomor saya... Terima kasih.”

4. Selalu awas atas setiap panggilan

5. Mengakhiri pertemuan.

Contoh :

“Baik, Pak.../Bu..., ada lagi yang bisa saya bantu? Terima kasih.”

d. Keselamatan Berkendara

Berkendara setelah istirahat cukup
Tidak di bawah pengaruh alkohol dan narkoba
Memastikan muatan tidak melebihi kapasitas kendaraan (kemampuan menahan beban maksimum tercantum pada ban)
Mengatur posisi duduk yang aman dan nyaman
Dapat memantau dan menjangkau semua peralatan komunikasi dan navigasi
Mengatur semua spion di posisi yang maksimal
Memakai sabuk pengaman dan mengatur posisi penyangga kepala dengan benar
Memastikan customer juga melakukannya

Contoh :
“Mohonmaaf, Pak.../Bu..., saya mohon untuk menggunakan sabuk pengaman. Saya tidak diizinkan untuk memulai perjalanan, bila sabuk belum dipakai. Ini demi keselamatan kita bersama. Terima kasih atas kesediaan bapak/ibu.”
  9. Tangan di stir dengan posisi pukul 9 dan 3 dengan ibu jari tidak diselipkan ke belakang stir. Dalam keadaan darurat, ini untuk menghindari terjepit atau terkena hantaman air bag
   10. Menjaga jarak dengan kendaraan di samping dan di depan (jarak minimal 3 detik dengan kendaraan di depan)
   11. Menggunakan alat komunikasi (sign, beam, klakson) sesuai kebutuhan

12. Tidak menggunakan telepon seluler dan alat elektronik lainnya

13. Minta izin bila mendesak sebelum menepikan kendaraan.

Contoh : “Pak.../Bu..., mohon izin untuk menepi. Saya harus menjawab panggilan penting dari kantor. Terima kasih.”

Konsentrasi dalam berkendara :

Pandangan jauh-luas, mata terus bergerak, dan meminimalisasi blind spot
Pahami batasan diri dan kendaraan
Antisipatif untuk memikirkan jalan keluar
Pastikan orang lain selalu melihat keberadaan kendaraan kita
Tidak menunggu di kendaraan dalam keadaan mesin dan pendingin udara dalam keadaan aktif

e. Mengakhiri Berkendara